Ia pun memastikan, penataan Kalimalang tidak akan mengganggu pemeliharaan SDA dan dilakukan sesuai regulasi. Ia juga berharap, penataan ini akan meningkatkan kepedulian masyarakat Bekasi terhadap fungsi dan kelestarian SDA.
Menurut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dirinya senang dengan penataan Kalimalang. "Bukan saja infrastruktur, tapi jadi ada ruang publik untuk masyarakat berkumpul dan berekspresi," kata Rahmat.
"Atas nama warga dan Pemerintah Kota Bekasi, saya mengucapkan terima kasih kepada gubernur. Ini perhatian luar biasa kepada Kota Bekasi, semoga panjang umur gubernur," tambahnya.
Ada juga, Yanci, seorang warga Kota Bekasi yang ikut mengapresiasi langkah penataan wilayah Kalimalang yang dilakukan Pemdaprov Jabar. Menurutnya, Kalimalang sejak dulu adalah salah satu kawasan yang kurang tertata, bahkan di beberapa bagiannya terlihat kumuh dan kotor.
"Bagus. Saya sebagai warga Bekasi setuju, ditata lagi Kalimalang jadi tambah bersih. Apalagi kalau nantinya bisa jadi tempat wisata," katanya, yang mengaku tinggal di Kota Bekasi sejak 1993.
Yanci menambahkan, kawasan Kalimalang yang kumuh di masa lalu juga cukup rawan dengan kriminalitas. Dengan dibenahi, apalagi dirancang sebagai kawasan berpotensi wisata, Kalimalang bisa menjadi harapan baru bagi kemajuan dan kebahagiaan warga Kota Bekasi.
Warga Kota Bekasi lainnya bernama Malik, mengaku senang dengan hadirnya Kalimalang sebagai kawasan yang tertata. Ia berharap, Kalimalang menjadi kawasan yang membawa energi positif untuk warga Kota Bekasi.
"Semoga tahun baru nanti, ada tempat baru buat nongkrong asyik," seru Malik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah