Populer di Luar Negeri, Kementan Pacu Peremajaan Tanaman Salak Sleman

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 06:08 WIB
Populer di Luar Negeri, Kementan Pacu Peremajaan Tanaman Salak Sleman
Tanaman salak. (Dok : Kementan).

Caranya, ember dilubangi pada bagian bawah sesuai dengan diameter batang pokok tanaman salak. Bagian pinggir ember dibelah kemudian ember dipasang pada pangkal batang utama salak dengan ketinggian minimal 10 cm dari pangkal batang utama bagian bawah hingga menyisakan sekitar 20 cm batang pokok bagian atas. 

“Sederhananya, ember dipasang ditengah-tengah antara batang pokok bagian bawah dan bagian atas. Setelah terpasang ikat ember dengan kawat/tali dengan memberi lubang antar kedua sisi belahan ember sehingga menyatu kembali. Tujuannya agar ketika diberi media tanah dan pupuk kandang tidak meleber berjatuhan," papar Wakimin.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, komposisi tanah dan pupuk kandang adalah 1:1. Ukuran ember bisa pakai yang volume 10 liter. Selanjutnya pokok batang bagian bawah juga diberi pupuk kandang dengan komposisi 5 kg di dalam ember dan 5 kg di pangkal bagian bawah.

Butuh waktu sekitar 180 hari untuk menghasilkan perakaran salak yang sempurna. Pada usia cangkok 166 hari, bisa disiapkan lubang tanam disebelah tanaman salak dengan diameter minimal 40x40x40 cm. Setelah 14 hari penyiapan lubang tanaman, cangkokan batang salak sudah siap dipotong dan dipindahkan ke lubang yang baru. 

“Kunci keberhasilan selama fase pencangkokan tanaman salak adalah ketersediaan air yang mencukupi selama 6 bulan. Siram ember cangkok tiap 3 hari sekali agar kelembaban tetap terjaga, termasuk menyiram secukupnya batang pokok bagian bawah. Kalau metode ini dikembangkan, kami optimis salak Sleman bisa bangkit dan lestari," pungkas Wakimin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI