Air Asia Dikecam Calon Penumpang: Penerbangan Dibatalkan, Uang Melayang

Senin, 07 September 2020 | 22:08 WIB
Air Asia Dikecam Calon Penumpang: Penerbangan Dibatalkan, Uang Melayang
Ilustrasi pesawat Air Asia.[Unsplash/Macau Photo Agency]

Suara.com - Maskapai penerbangan Air Asia diserbu oleh para calon penumpang. Mereka meminta pertanggungjawaban maskapai tersebut seusai membatalkan sejumlah rute penerbangan, namun belum juga memberikan pengembalian dana.

Akun Instagram resmi Air Asia @airasiaid menjadi target bulan-bulanan para calon penumpang menumpahkan amarah mereka.

Kolom komentar di unggahan terbaru akun tersebut langsung ramai dibanjiri aksi protes para calon penumpang.

Salah seorang calon penumpang Air Asia yang enggan disebutkan identitasnya, mengaku sangat kecewa terhadap proses pengembalian dana (refund) yang tidak sesuai aturan.

Ia mengaku telah membeli tiket untuk keberangkatan Yogyakarta menuju Jakarta pada akhir Maret 2020 lalu seharga Rp 1,7 juta.

Sesuai aturan, refund akan dilakukan dalam kurun waktu 30 hari. Namun, ia baru menerima refund lima bulan kemudian.

"Dari Maret belinya, baru di-refund 7 September. Dia refund ke akun kredit Air Asia juga, padahal saya bayarnya pakai kartu kredit," kata si calon penumpang saat dihubungi Suara.com, Senin (7/9/2020).

Akun IG Air Asia diserbu calon penumpang gagal terbang (IG/airasiaid)
Akun IG Air Asia diserbu calon penumpang gagal terbang (IG/airasiaid)

Saat melakukan pembayaran, ia mengaku membayarkan tagihannya sebesar Rp 1,7 juta menggunakan kartu kredit yang dimilikinya.

Sesuai aturan, pengembalian dana dilakukan sesuai pembayaran awal yang dilakukan. Namun, pihak Air Asia justru mengembalikan dana tersebut ke akun kredit milik Air Asia yang tidak bisa dicairkan.

Baca Juga: Simak Ulasan Perjalanan di Bandara dan Pesawat Saat New Normal Covid-19

"Kalau sudah masuk akun kredit itu nggak bisa ditarik tunai, harus terbang. Tapi kan saya enggak mau bepergian dulu," ungkapnya.

Si calon penumpang sudah mencoba mengonfirmasi pihak Air Asia lewat telepon, namun jaringan tidak bisa dihubungi.

Konfirmasi lewat pesan media sosial juga sudah ditempuh, namun pihak maskapai berdalih si calon penumpang melakukan pembayaran dengan akun kredit.

"Saya ada buktinya, saya bayar Rp 200 ribuan pakai akun kredit, sisanya Rp 1,7 juta saya bayar pakai kartu kredit. Tapi pihak Air Asia bilang pembelian saya semuanya melalui akun kredit, jadi dikembalikan ke akun kredit," tuturnya.

Selain keluhan calon penumpang kepada Suara.com, masih banyak keluhan dari para calon penumpang lainnya yang gagal berangkat namun tak mendapatkan uang pengembalian dana.

Mereka beramai-ramai menuntut pertanggungjawaban pihak Air Asia. Sebab, uang yang telah dikeluarkan tidak sedikit dan proses pengembalian dana memakan waktu hingga lebih dari setengah tahun lamanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI