Sesuai dengan maksud penetapannya, KEK Galang Batang diproyeksikan menjadi kawasan dengan kegiatan utama yakni Industri pengolahan bauksit dan turunannya, dengan perkiraan investasi sebesar Rp 36,25 triliun dan penyerapan tenaga kerja paling tidak sebesar 23.200 orang, sampai dengan tahun 2027.
Nilai investasi tersebut masih berpotensi bertambah hingga USD 5,5 miliar atau sekitar Rp 77 triliun. Proyek investasi tersebut mengakomodasi potensi terciptanya nilai tambah yang besar.
Sebagai informasi, produksi bauksit Indonesia dalam satu tahun bisa mencapai 40 juta ton. Pengolahan bauksit menjadi alumina memberi nilai tambah sekitar 5-13 kali lipat bila diolah menjadi alumunium.