Ikan Cupang, Jenis, Keistimewaan, Sejarah, dan Cara Ternak Ikan Cupang

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 04 Oktober 2020 | 15:29 WIB
Ikan Cupang, Jenis, Keistimewaan, Sejarah, dan Cara Ternak Ikan Cupang
Gerai Cupang Kewirausahaan Terpadu di Sentra Promosi dan Pemasaran Ikan Hias (SPPIH) Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Pilih Indukan Ikan Cupang
    Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan. Cara membedakan Ikan cupang jantan dan ikan cupang betina bisa simak di sini! Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.
  2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
    Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan. Baca juga 'Cara Mengawinkan Ikan Cupang dengan Mudah'
  3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan
    Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.
  4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
    Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.
  5. Masukkan indukan betina
    Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.
  6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
    Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.
  7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)
    Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.
  8. Ambil ikan cupang jantan
    Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.
  9. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya
    Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya.

Itu dia 3 keistimewaan ikan cupang, lengkap dengan jenis, sejarah, dan cara ternak ikan cupang.

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI