Perolehan nilai kontrak baru tersebut menjadi “angin segar” bagi kinerja saham Waskita. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa (13/10) saham Waskita mencapai level Rp 705 per lembar saham atau naik 38% bila dibandingkan harga penutupan pada awal bulan Oktober yaitu Rp 510 per lembar saham.
Beberapa analis masih memberikan rekomendasi BUY untuk saham Waskita dengan target harga antara Rp 820 hingga Rp 1.100. Hal ini menunjukan Waskita masih memiliki prospek untuk tumbuh ke depan.