Sementara itu, Bank BTN juga mencatat permodalan perseroan meningkat. Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan tercatat sebesar 18,95 persen pada September 2020, naik dari 16,88 persen di bulan yang sama tahun lalu.
Di samping itu, Bank BTN pada kuartal III 2020 telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 254,91 triliun.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi terpantau menjadi penopang utama penyaluran kredit BBTN. Per kuartal III 020, BBTN telah memberikan KPR Subsidi senilai Rp 116,32 triliun atau naik 4,19 persen yoy dari Rp 111,64 triliun.
Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp 80,18 triliun per kuartal III 2020. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp 196,51 triliun atau naik 1,39 persen yoy dari Rp 193,8 triliun di kuartal III 2019.
Dengan demikian, Bank BTN mencatat telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp 231,34 triliun per kuartal III 2020. Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp 23,57 triliun per kuartal III 2020.
Meski tekanan akibat pandemi belum mereda, perseroan berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (Non-performing Loan/NPL) net di level 2,26 persen dari posisi pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang berada pada level 2,33 persen.