Kini, pendaftaran RDN dapat dilakukan secara online dengan menyiapkan persyaratan seperti KTP, NPWP (Jika ada), halaman depan atau cover buku tabungan, lalu mengisi formulir yang tersedia.
3. Memilih Saham yang Dibeli
Setelah RDN tersedia, kalian juga perlu mengaktifkan akun di aplikasi trading milik sekuritas. Aplikasi trading berfungsi menjadi alat untuk melakukan transaksi jual beli atau pun pusat informasi pasar saham.
Jika langkah di atas sudah semua, kamu bisa memilih saham yang akan dibeli. Langkah ini adalah hal terpenting karena akan menentukan besarnya investasi Anda ke depan.
Sebelum memilih saham, Anda dapat melihat faktor seperti kinerja perusahaan dan prospek produk mereka di masa depan. Apabila mengalami kesulitan, Anda dapat meminta masukan dari perusahaan sekuritas yang Anda pilih.
Apabila Anda sudah menentukan saham yang akan dibeli, Anda dapat membeli saham melalui broker atau membeli sendiri melalui aplikasi trading saham online. Umumnya, sebuah perusahaan sekuritas yang baik sudah memiliki sistem trading sendiri yang bisa diunduh di ponsel.
4. Lakukan Pemantauan Pasar
Harga saham di pasar sangat dipengaruhi berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, politik, kemanan dan beberapa faktor lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memantau saham secara berkala. Dari hasil pemantauan, Anda akan mengetahui naik turunnya harga saham, dari sinilah Anda dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan.
Baca Juga: Reksa Dana Diprediksi Meningkat Dua Kali Lipat Pada Tahun 2021
Itulah cara beli saham yang perlu kalian ketahui, terutama bagi investor pemula. Semoga berhasil!