Rudi menambahkan, program aktivasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan transaksi finansial nasabah pada alat pembayaran digital Bank Mandiri, terutama pada periode pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro saat ini.
Pada sepanjang tahun lalu, frekuensi transaksi finansial mandiri kartu kredit mencapai 34,5 juta transaksi dengan nilai nominal Rp 27,8 triliun, sedangkan frekuensi transaksi finansial kartu debit mencapai 104 juta Juta transaksi senilai Rp 58,1 triliun.
“Dari total frekuensi transaksi online Bank Mandiri pada 2020, sebanyak 5 persen adalah transaksi berbasis kartu debit, sedangkan 36 persen adalah transaksi berbasis kartu kredit,” kata dia.