Ajak Praktisi Bagi Tips Wirausaha Jamu, BRI Dorong UMKM Naik Kelas

Sabtu, 06 Maret 2021 | 12:33 WIB
Ajak Praktisi Bagi Tips Wirausaha Jamu, BRI Dorong UMKM Naik Kelas
BRI ajak praktisi beri tips wirausaha jamu. (Dok. BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komitmen BRI memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di tengah pandemi Covid-19 terus dilakukan, di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan secara daring agar pelaku usaha bisa bertahan dan bangkit di situasi sulit.

Kali ini BRI berkolaborasi dengan BRI Research Institute mengadakan pelatihan online bertema “Tanam Perambat: Tanaman Rempah Ramuan Obat” yang menghadirkan pendiri laman jamudigital.com Karyanto sebagai pembicara utama.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan kiat-kiat sukses kepada pelaku usaha dalam mengelola bisnis jamu.

Selama pelatihan berlangsung, Karyanto membagikan pengalamannya mengelola bisnisnya yang berada di sektor industri jamu-jamuan atau empon-empon.

“Gerakan back to nature telah digaungkan di seluruh dunia. Gerakan ini mengajarkan masyarakat untuk berpindah dari obat-obatan sintetik menjadi obat-obatan berbahan alami (herbal) atau yang kita kenal dengan sebutan obat tradisional atau jamu. Jadi, masyarakat dunia sudah aware dengan bahan alami dan tentu ini menjadi suatu potensi yang luar biasa untuk kita,” ujar Karyanto.

BRI ajak praktisi beri tips wirausaha jamu. (Dok. BRI)
BRI ajak praktisi beri tips wirausaha jamu. (Dok. BRI)

Karyanto juga mengungkapkan bahwa saat ini ada 30.000 spesies tanaman yang ada di Indonesia, dimana 9.600 diantaranya terindikasi bermanfaat sebagai obat. Akan tetapi, pemanfaatannya hingga kini baru mencapai 300 jenis tanaman.“Jadi potensinya masih sangat besar dan menjadi daya saing bangsa Indonesia dengan negara lain”, tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelaku UMKM binaan BRI bernama Murjiyati turut membagikan pengalamannya dalam memasarkan produk jamu-jamuan selama ini.

Murjiyati adalah pelaku UMKM dari Dusun Kiringan, Bantul, Yogyakarta, yang saat ini dikenal sebagai Desa Wisata Jamu. Pemilik bisnis Jamu Rizky Barokah yang sudah berbisnis sejak 35 tahun terakhir ini menuturkan bahwa pelaku UMKM tak perlu malu berjualan jamu atau empon-empon.

Alasannya, jamu saat ini semakin diakui sebagai ramuan yang memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan dan pastinya banyak dibutuhkan oleh semua kalangan.

Baca Juga: Semangat Tinggi, Mantri BRI Bangkitkan dan Selamatkan UMKM

Selain mendapat cerita pengalaman dari praktisi, peserta pelatihan daring juga meraih tambahan pengetahuan mengenai layanan keuangan dan pentingnya persiapan dana darurat serta hari tua dari BRI. Pelaku UMKM bisa mempersiapkan dana-dana tersebut melalui produk DPLK BRI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI