2. Promosi di Sosmed
Sosial media adalah tongkrongan rutin milenial dan Generasi Z. Kalau ingin berpromosi, sosmed adalah lahan yang tepat. Tidak perlu menjadi pakar digital marketing, yang penting bisa desain grafis dasar dan menulis caption yang “anak muda banget”.
Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi desain instan yang tidak serumit Corel Draw dan kawan-kawannya. Cukup dengan klik sana-sini dan sedikit drag and drop, Anda sudah bisa membuat desain menarik menggunakan template gratis dari Canva.
3. Buat Website Bisnis
Kalau hanya mengandalkan kemasan dan sosmed, kompetitor Anda juga sudah bermain di sana. Perlu sesuatu yang ‘beda dan lebih’ dalam berbisnis Thai Tea agar unggul dari pesaing. Salah satunya dengan membuat website bisnis.
Jangan khawatir soal biaya. Modal pembuatan website bisnis hanyalah hosting dan domain, itu pun tidak terlalu mahal. Anda bisa mendapatkan hosting terbaik dengan harga yang ramah di kantong untuk membuat website Thai Tea keren dan SEO friendly.
Manfaatkan Peluang Bisnis Thai Tea Sebelum Tren Surut
Bisnis kuliner memang rawan pasang-surut. Kalau Anda ingin masuk ke pasar Thai Tea, waktu yang tepat adalah sekarang. Jangan terlalu lama menunda agar tidak terlambat mengeksekusi.
Kalau posisi produk Anda sudah mapan di pasaran, penjualan Anda tidak akan terpengaruh tren penurunan. Anda sudah punya basis pelanggan setia yang tetap suka membeli Thai Tea dan merekomendasikannya pada orang lain.
Baca Juga: Website, Salah Satu Investasi Jangka Panjang untuk Bisnis
Ingat, belum ada strategi yang lebih ampuh dari marketing mulut ke mulut. Modal yang dibutuhkan untuk berbisnis Thai Tea juga tidak besar. Jangan tunda eksekusi selagi minat pasar sedang tinggi-tingginya!