Hasil Riset BMSI Kuartal I 2021, Pelaku UMKM Makin Optimistis

Kamis, 29 April 2021 | 10:31 WIB
Hasil Riset BMSI Kuartal I 2021, Pelaku UMKM Makin Optimistis
Hasil Survei Aktivitas Bisnis kuartal I-2021 mengindikasikan kegiatan usaha UMKM semakin baik dibandingkan kuartal sebelumnya. (Dok. BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, konsisten dengan BMSI dan ISB yang membaik, penilaian pelaku UMKM terhadap kemampuan Pemerintah menjalankan tugas utamanya tetap baik dan turut meningkat. Hal ini terlihat pada meningkatnya indeks kepercayaan pelaku usaha (IKP) UMKM kepada pemerintah pada kuartal I-2021 ke level 139,8 dari level 136,3 di kuartal sebelumnya.

IKP diatas batas 100 menandakan bahwa pelaku UMKM percaya pada kemampuan pemerintah menjalankan tugas dan kewajibannya. Kenaikan komponen IKP kuartal I-2021 tertinggi terjadi pada indikator keyakinan yang mengukur kemampuan pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pelaku UMKM tampaknya semakin yakin bahwa ekonomi domestik akan berangsur pulih seiring dengan upaya pengendalian pandemi yang dilakukan pemerintah, diantaranya melalui program vaksinasi nasional serta kebijakan moneter dan fiskal yang tetap akomodatif. Selain itu rencana pemerintah yang akan terus membantu pemulihan sektor UMKM melalui kelanjutan PEN 2021 juga turut menambah keyakinan tersebut.

Sunarso mengungkapkan pada riset kali ini ada temuan yang menarik yaitu realisasi investasi ternyata berkorelasi positif (87,2%) dengan BMSI. “Hal ini artinya daerah yang kegiatan investasinya relatif besar cenderung memiliki aktivitas usaha UMKM (BMSI) yang relatif tinggi. Keberadaan proyek infrastruktur pemerintah memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan usaha UMKM di sekitarnya,” tandasnya. 

Informasi tentang Survei                                                                                               

Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM Bank Rakyat Indonesia memiliki sampel sebanyak 5.588 responden perusahaan UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi dan di seluruh wilayah Indonesia, menggunakan metode stratified systematic random sampling, sehingga dapat merepresentasikan sektor usaha,  propinsi dan skala usaha.

Survei ini dilakukan oleh BRI Research Institute pada tanggal 17 Maret – 9 April 2021. Wawancara dilakukan melalui telepon dengan pengawasan mutu yang ketat sehingga data yang terkumpul valid dan reliable.

Informasi yang dikumpulkan dalam survei ini adalah persepsi pelaku usaha UMKM terhadap perkembangan dan prospek perekonomian secara umum, sektor usaha responden serta perkembangan dan proyeksi kinerja usaha responden.

Informasi ini digunakan untuk menyusun Indeks Aktivitas Bisnis (IAB), Indeks Sentimen Bisnis (ISB) serta Indeks Kepercayaan Pelaku (IKP) usaha UMKM kepada pemerintah. Indeks-indeks ini melengkapi indeks serupa yang disusun oleh Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik dimana survei-nya dilakukan terhadap pelaku usaha kategori menengah dan besar.

Baca Juga: BRI Microfinance Outlook, Solusi Pengembangan Sektor Keuangan Mikro

Disamping itu, juga dikumpulkan informasi mengenai kondisi usaha responden untuk keperluan monitoring dan sekaligus menjadi early warning system (EWS) terhadap keberlangsungan usaha debitur UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI