Kata Ririek, meski pandemi Covid-19 masih terjadi, Perseroan tetap berkomitmen untuk berinvestasi di mana total belanja modal pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp29,4 triliun atau 21,6 persen dari total pendapatan. Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk memperkuat jaringan dan infrastruktur lainnya dalam rangka meningkatkan kapabilitas digital, meliputi jaringan 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut, menara telekomunikasi serta data center. Telkom mencatat nilai besaran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara mandiri sekitar 41,6 persen dari belanja CAPEX dan 92 persen dari belanja OPEX pada tahun 2020.
RUPST juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2020 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Baca Juga: Jadi Komisaris Telkom, Ridho Slank Bicara Kemampuan Abdee Slank
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya