5 Tips Dapatkan Modal Usaha melalui Pinjaman Online dengan Aman dan Minim Risiko

Senin, 21 Juni 2021 | 08:30 WIB
5 Tips Dapatkan Modal Usaha melalui Pinjaman Online dengan Aman dan Minim Risiko
Iustrasi pinjaman. (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak sekali kebutuhan yang bisa dipenuhi dengan pinjaman online. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, mendesak atau tidak, semuanya mampu dituntaskan dengan produk pinjaman berbasis digital tersebut. Tak terkecuali bagi Anda yang berencana menambah modal untuk mengembangkan bisnis UMKM.

Berbisnis identik dengan kemampuan dan keberanian pengusaha dalam mengambil risiko. Jika bisnis terbukti mampu memberikan keuntungan yang menggiurkan serta pangsa pasar yang lumayan besar, tentu akan jauh lebih baik jika Anda mampu mengembangkan atau melakukan ekspansi dengan segera.

Saat modal belum mencukupi, tak ada salahnya untuk mendapatkannya lewat dana pinjaman. Di antara banyaknya tawaran aplikasi pinjaman online tanpa jaminan dan syarat, memilih menggunakan pinjaman online sebenarnya bisa dijadikan sebagai solusi untuk mendapatkan tambahan modal berbisnis. Akan tetapi, karena memiliki tingkat bunga yang relatif tinggi, pinjaman online terkesan berisiko tinggi saat dimanfaatkan untuk mengembangkan sebuah usaha.

Lalu, adakah cara agar risiko tersebut bisa diminimalisir? Jawabannya tentu saja ada. Nah, bagi Anda pelaku bisnis UMKM yang ingin mengembangkan usaha namun terkendala modal, simak tips mengatasinya via pinjaman online dengan aman dan minim risiko berikut ini.

1. Ketahui Profil Lembaga Keuangan Penyedia Pinjaman Online

Sebelum memilih salah satu aplikasi pinjol terbaik sebagai tambahan modal mengembangkan bisnis, ada baiknya Anda cari tahu dulu profil dari lembaga keuangan yang menawarkan layanan tersebut. Hal utama yang perlu Anda pastikan adalah status terdaftar dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, dan bila perlu telah mengantongi izin usaha. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa segala aktivitas pinjamannya telah sesuai dengan regulasi yang berlaku serta selalu mendapat pengawasan dari OJK.

Tak hanya OJK, sejumlah penyedia layanan pinjaman berbasis online juga mendapatkan pengawasan dari Kominfo serta masuk dalam AFPI atau Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia. Untuk memastikannya, Anda dapat mengunjungi situs resmi penyedia pinjaman online atau melihat daftar fintech terdaftar di laman resmi OJK.

Mengapa hal ini penting untuk Anda lakukan? Sederhana saja, hal ini mampu menjamin Anda untuk terhindar dari ancaman dan risiko menggunakan pinjaman online ilegal. Kalau sudah diterkam oleh layanan palsu tersebut, rencana mengembangkan usaha bisa porak poranda karena terbebani dengan bunga selangit dan risiko denda keterlambatan yang tak masuk akal.

2. Rencanakan dengan Matang Penggunaan Dana Pinjaman

Baca Juga: Catat! Kaltim Dapat Alokasi Dana untuk Usaha Mikro Rp235 Miliar

Meski secara garis besar akan digunakan untuk mengembangkan usaha, Anda harus lebih mengerucutkan untuk apa dana pinjaman online nanti digunakan. Apakah untuk menambah variasi produk yang dijajakan, merenovasi tempat usaha, atau lainnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam memanfaatkan dana pinjaman tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI