"Tentu kepercayaan saudara memiliki dasar. Seperti kita ketahui bahwa BPPSDMP telah memiliki pengalaman panjang dalam pelatihan kepemimpinan. Kami akan mengawal penyelenggaraan ini, memperhatikan kualitasnya sehingga tujuan dapat tercapai," ujarnya.
Di era pandemi, Basseng melanjutkan, penyelenggaraan kegiatan pemerintah menghadapi kendala yang tak mudah. Namun berkat komitmen tinggi, pelatihan ini dapat dilaksanakan walaupun di era pandemi.
"Revolusi industri 4.0 yang ditandai internet of things dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan pemerintah. Dalam situasi tuntutan untuk melakukan dengan cepat tersebut, kita dihadapkan pada kondisi Covid-19. Pelatihan ini akan melatih saudara mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Pertama pemimpin mengelola diri sendiri. Kedua, bagaimana melaksanakan dan mengelola tugas," tutur Basseng.
PKN Tingkat II Angkatan XVIII ini dimulai pada 6 Juli hingga 4 November 2021, diikuti 60 orang peserta. Di antaranya dari Kementan sebanyak 42 orang, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi 1 orang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1 orang, Kementerian Perindustrian 2 orang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 1 orang, Polri 6 orang dan perwakilan dari beberapa pemerintah daerah tingkat kabupaten sebanyak 7 orang.