Sebagai upaya akselerasi, Kementan melaksanakan sejumlah program di Madiun, antara lain memberikan bantuan pupuk organic sebesar 22,8 ton, bantuan bulbil/katak Rp400 juta, serta pendampingan dalam bentuk bimbingan teknis dan kemitraan.
“Sudah menjadi arahan presiden kepada semua menteri, termasuk Menteri Pertanian untuk semua terjun ke lapangan. Kami pun sudah berkomitmen untuk mendampingi para petani dan semua proses yang terkait pertanian,” tegas Syahrul.
Selain sejumlah bantuan, Kementan pun turut memfasilitasi para petani untuk mengakses kredit usaha rakyat (KUR).
“Sebagai salah satu percepatan pengembangan porang yang disiapkan pemerintah, tentunya kita akan terus mendorong dan memfasilitasi KUR,” ucap Syahrul.