“Buku panduan GESID yang kami susun berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab. Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka. Selanjutnya, program GESID ini akan diimplementasikan di sekolah-sekolah di Indonesia melalui kolaborasi bersama Yayasan Lentera Anak khususnya di tiga area yakni Jakarta Timur, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. Adapun hal ini sejalan dengan misi kami yakni membawa kesehatan sebanyak mungkin orang melalui produk maupun inisiatif kami,” kata Vera Galuh Sugijanto – VP General Secretary Danone Indonesia.
Dalam sosialisasi program GESID di tiga area tersebut, Danone Indonesia menargetkan jangkauan program sebanyak 7.500 Siswa, 60 Guru dari 30 Sekolah.
“Untuk menjangkau para remaja, guru selaku target utama dari program, kami berupaya untuk mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan seperti pemerintah, institusi pendidikan dan para orang tua. Kami juga berusaha mensosialisasikan panduan GESID ini melalui penguatan kegiatan Unit Kesehatan Sekolah serta sosialisasi langsung yang dilaksanakan secara daring. Kami juga memilih 300 siswa untuk menjadi Duta Gesid yang akan diberikan pelatihan khusus seperti manajemen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Protokol Kesehatan, Remaja dan Permasalahannya, Gizi Seimbang dan Mencegah Perkawinan pada Anak," kata Lisda Sundari - Ketua Yayasan Lentera Anak.
Melalui panduan GESID ini, diharapkan sekolah sebagai institusi pendidikan dapat membantu mengedukasi dan memantau kondisi gizi para remaja yang ada disekolahnya. Ahmad Fauzi – Perwakilan Guru SMPI Daarul Jannah menyampaikan apresiasinya terhadap program GESID yang memiliki fokus terhadap kesehatan gizi remaja.
“Panduan GESID yang memiliki fokus khususnya pada aspek edukasi gizi dan nutrisi hingga membangun kesadaran akan tanggung jawab terhadap kesehatan remaja ini sangatlah membantu kami selaku guru yang ada di sekolah. Melalui panduan ini kami dapat memahami secara jelas tiga area yang perlu ditanamkan oleh siswa untuk menjadi Generasi Peduli, Sehat dan Bertanggung Jawab,” paparnya.
Danone Indonesia berharap program ini dapat dilakukan di banyak sekolah menengah lain, sehingga akan lahir duta-duta GESID yang membantu lebih banyak remaja untuk memahami dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang.