Suara.com - Technological determinism adalah teori reduksionis yang bertujuan memberi penjelasan sebab akibat antara teknologi dan sifat masyarakat.
Melalui Technological determinism, diharapkan bisa menjelaskan siapa atau apa yang bisa memiliki kekuatan pengendali dalam urusan manusia.
Teori ini mempertanyakan sejauh mana pemikiran atau tindakan manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor teknologi.
Pencipta istilah determinisme technology adalah Thorstein Veblen yang diperkirakan membahas proposisi bahwa teknologi dalam masyarakat dapat mendefinisikan sifat aslinya. Teknologi dipandang sebagai kekuatan pendorong budaya dalam suatu masyarakat dan menentukan jalannya sejarah.
Salah satu pemikir, Karl Marx percaya bahwa kemajuan teknologi mengarah pada cara produksi yang lebih baru dalam suatu masyarakat dan ini pada akhirnya memengaruhi aspek budaya, politik, dan ekonomi.
Marx menjelaskan pernyataan ini dengan contoh bagaimana masyarakat feodal yang menggunakan penggilingan tangan perlahan berubah menjadi masyarakat kapitalis industri dengan diperkenalkannya pabrik uap.
Contoh Determinisme Teknologi
Ada cukup banyak contoh yang menjelaskan mengapa teknologi dianggap menentukan masyarakat tempat kita tinggal.

Penemuan senjata mengubah cara perselisihan diselesaikan dan mengubah wajah pertempuran. Pistol membutuhkan upaya dan keterampilan yang minimum agar dapat digunakan dengan baik dan dapat digunakan dari jarak yang aman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ubah Struktur Ekonomi Indonesia: Dari Komoditas ke Inovasi Teknologi
Sangat berbeda dibandingkan dengan perang sebelumnya yang menggunakan pedang dan panahan sehingga menyebabkan perubahan radikal dalam persenjataan yang digunakan dalam perang.