Pembangunan bendungan ini untuk memenuhi kebutuhan air baku serta penanganan drainase di 4 titik, yakni Sungai Mata Air sepanjang 400 meter, Sungai Brontok 770 meter, Sungai Pelabuhan 861 meter, dan Sungai Pesanggrahan 100 meter.
Di bidang permukiman, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah melakukan tiga pekerjaan di KIT Batang. Ketiga pekerjaan tersebut yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
“Untuk mendukung KIT Batang kami membangun SPAM berkapasitas 285 liter/detik, IPAL berkapasitas 18.000 meter kubik/hari dan TPST berkapasitas 35 ton/hari,” ujar Kepala BPPW Jawa Tengah Cakra Nagara.
Sementara di bidang perumahan saat ini tengah dibangun rumah susun pekerja dengan tipe barak setinggi 5 lantai. Total rusun yang akan dibangun berjumlah 10 tower yang terbagi menjadi 3 paket.
Paket I terdiri dari 4 tower, Paket II dan III masing-masing 3 tower. Saat ini progres fisik mencapai 13 persen dan ditargetkan selesai pada April 2022.