Suara.com - Kementerian UMKM menyampaikan apresiasi kepada Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang telah menginisiasi Borobudur International Bike Week (BIBW) 2025 yang membawa dampak positif bagi UMKM.
Deputi Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana dalam sambutannya mewakili Menteri UMKM di acara BIBW 2025 di Magelang, Jumat (2/5/2025), mengatakan, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berkumpulnya para pecinta motor dari seluruh penjuru tanah air, tetapi juga pertemuan semangat komunitas dengan kekayaan budaya Indonesia.
“BIBW 2025 menjadi contoh nyata bahwa bagaimana hobi, lifestyle, dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring,” katanya.
Lebih dari itu, kata dia, kegiatan ini turut memberikan dampak positif bagi pengusaha UMKM lokal khususnya di sektor otomotif, kuliner, fashion, dan pariwisata.
Ia menambahkan, potensi ekonomi dari komunitas HDCI sangat besar.
“Kami melihat bahwa peluang konkret UMKM di sektor otomotif, mulai dari penyediaan onderdil dan aksesori motor custom, apparel bertema HDCI hingga merchandise kreatif lainnya,” katanya.
Menurut Temmy, momentum ini juga memberikan exposure dan menambah omzet terhadap UMKM terutama yang berlokasi pada Infrastruktur publik.
Berdasarkan PP 7 tahun 2021 yang mengatur alokasi minimal 30 persen pada infrastruktur publik. Saat ini, tingkat keterisian Usaha Mikro-Kecil pada Infrastruktur publik sudah mencapai 7.197 UMK yang tersebar di 33 bandara, 25 stasiun, 118 Rest Area, dan 52 Terminal.
“Kami mendorong agar anggota HDCI, khususnya kalangan muda, tidak hanya menjadikan motor sebagai lifestyle tetapi juga sebagai inspirasi kewirausahaan dan turut menjadi konsumen produk lokal,” katanya.
Selaras dengan hal tersebut, laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan mayoritas wirausaha muda berasal dari generasi milenial (usia 29 - 44 tahun) dan Gen Z (usia 13 - 28 tahun) menunjukkan minat yang tinggi dalam menjalankan bisnis berbasis teknologi.