Tak Mau Kalah Dari SpaceX, Honda Kembangkan Kendaraan Luar Angkasa Ramah Lingkungan

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 11:23 WIB
Tak Mau Kalah Dari SpaceX, Honda Kembangkan Kendaraan Luar Angkasa Ramah Lingkungan
Honda EvTol (Antara)

Honda akan melibatkan robot dengan tangan multi-jari Honda, fungsi remote control yang didukung AI, dan teknologi kontrol torsi yang sangat responsif ke robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang akan melakukan tugas di permukaan Bulan.

Honda memandang bidang teknologi luar angkasa sebagai tempat untuk menghadapi tantangan baru untuk mewujudkan "mimpi" dan "potensi" orang-orang di seluruh dunia sambil memanfaatkan teknologi intinya.

Dengan memanfaatkan teknologi inti yang unik untuk Honda, seperti teknologi pembakaran, panduan, sel bahan bakar dan robotika, Honda mengejar pengembangan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan nilai baru di lingkungan luar angkasa.

Honda juga memulai upaya perluasan aktivitas dan pengembangan manusia di permukaan Bulan dengan memanfaatkan momen internasional seperti sekarang.

Dikatakan bahwa ada air di Bulan, dan berbagai kemungkinan penggunaan air dapat menarik perhatian. Honda sedang melakukan penelitian bersama dengan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dengan tujuan untuk membangun sistem energi terbarukan di sana.

Dengan menggabungkan teknologi sel bahan bakar Honda dan teknologi elektrolisis air tekanan diferensial tinggi, dan dengan menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan, sistem ini secara elektrik menguraikan air dan menyimpan hidrogen dan oksigen.

Kemudian, menggunakan hidrogen dan oksigen itu, teknologi sel bahan bakar Honda, dapat menghasilkan dan memasok listrik. 

Pengembangan Roket

Honda juga sedang mengerjakan pengembangan roket kecil. Pengembangan roket ini diprakarsai oleh proposal yang dibuat oleh para insinyur muda Honda yang ingin membangun roket kecil dengan memanfaatkan teknologi inti.

Baca Juga: PLN Berencana Bangun 67 SPKLU Sepanjang 2021

Satelit buatan sangat diperlukan untuk berbagai tujuan termasuk pengamatan lingkungan global, seperti pemanasan global dan kondisi cuaca yang tidak normal dan juga untuk memungkinkan komunikasi area luas, yang merupakan sarana efektif untuk menyediakan konektivitas ke produk mobilitas.

Meski demikian, saat ini belum ada cukup roket yang tersedia untuk memenuhi permintaan peluncuran satelit sehingga Honda memutuskan untuk mengembangkan teknologi roket.

Terlebih, Honda sedang melakukan penelitian dengan asumsi membuat roketnya “dapat digunakan kembali” dengan memungkinkan setidaknya beberapa komponen roket mendarat kembali di bumi setelah peluncuran.

Dengan langkah Honda dan beberapa kelompok kongklomerat dunia yang berambisi mengeksploitasi luar angkasa dengan pengambangan kendaraan-kendaraan luar angkasa semakin menggambarkan bahwa perkembangan serta persaingan bisnis atau kepentingan luar angkasa bakal kian terasa di masa mendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI