Menurut Wawan, dengan model bisnis GoTo Group yang lengkap, peluang penguatan saham calon emiten ini lebih terbuka.
“GoTo ini fokusnya akan menjadi suatu ekosistem. Kalau bisa uangnya jangan keluar dari ekosistem tersebut. Jadi banknya ya Bank Jago, kalo mau belanja pakai Gopay dan kalau mau beli apa-apa di Tokped dan beli makan di Gojek, sepanjang GoTo bisa menggeliatkan ekosistem yang seperti itu maka akan memiliki prospektus yang luar biasa,” tambah Wawan.
Sebelum melepas 25 persen sahamnya lewat IPO di bursa efek, valuasi Bukalapak ditaksir sekitar USD 4 miliar - USD 5 miliar. Setelah IPO, valuasi harga saham BUKA ternyata jauh lebih tinggi, mencapai sekitar USD 6 miliar.