Qayuum menambahkan ada tiga kriteria penting dalam pemilihan tokoh ini yaitu berkomitmen tinggi memperkuat sektor perkelapasawitan, rekam jejak gagasan/inovasi, dan aktif menyuarakan gagasan serta idenya kepada masyarakat. Salah satu cara menyampaikan gagasan dengan pemanfaatan media.
“Sangatlah penting untuk menilai keaktifan para calon Tokoh Sawit ini dari aspek media. Karena, gagasan mereka ini butuh ruang untuk dibaca publik. Saat ini, media menjadi penting peranannya baik media cetak, elektronik, online, dan penggunaan sosial media,” jelas Qayuum.
Hasil polling akan diumumkan pada 24 November 2021;bersamaan dengan Kegiatan Refleksi 110 Tahun Kelapa Sawit di Indonesia. Kegiatan ini ditargetkan akan dihadiri 1.000 peserta untuk mengikuti webinar bertemakan “110 Tahun Kelapa Sawit di Indonesia dan Peranannya Bagi Negara”.
Webinar dijadwalkan akan menghadirkan Keynote Speaker, Dr. Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian. Adapula pembicara lainnya adalah Dr. Kasdi Subagyono (Sekjen Kementerian Pertanian RI), Eddy Abdurrachman (Dirut BPDPKS), Joko Supriyono (Ketua Umum GAPKI), dan Dr. Gulat ME Manurung (Ketua Umum DPP APKASINDO).