Pemberdayaan hingga Ekspor, Ini Strategi Segmen UMKM BNI

Selasa, 16 November 2021 | 12:58 WIB
Pemberdayaan hingga Ekspor, Ini Strategi Segmen UMKM BNI
Dok: BNI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengembangan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah tetap menjadi fokus utama untuk mencapai akselerasi pemulihan kinerja ekonomi lebih baik.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen untuk terus mengelaborasi segmen UMKM ini dengan program pemberdayaan hingga pendampingan menembus pasar global.

Senior Executive Vice President Divisi Digital BNI, Rian Eriana Kaslan menyampaikan bisnis pembiayaan UMKM adalah segmen paling potensial bagi perseroan.

"BNI pun terus mengoptimalkan potensinya dengan meluncurkan berbagai inovasi dan program. Hal ini pula yang membuat kredit UMKM BNI pada kuartal ketiga tahun ini naik signifiman 14,7% secara tahunan menjadi Rp93,2 triliun. Komposisi kredit UMKM pun telah naik menjadi 16% dari periode sama tahun lalu 14,8%," katanya.

Rian tak menampik bahwa ada 5 tantangan dihadapi oleh perseroan dalam mengembangkan segmen UMKM. Hal tersebut seperti tata kelola manajemen, transaksi keuangan digital, ekses teknologi, informasi serta pengetahuan dan akses pasar yang hanya bergantung pada permintaan lokal.

Oleh karena itu, BNI memiliki program pendampingan UMKM paling lengkap yakni dari pemberdayaan hingga ekspor.

Pada tahap pertama, BNI membantu pelaku mikro potensial dengan program CSR baik berupa bantuan pelatihan hingga modal kerja.

Jika tahap ini berlangsung baik, tentunya nasabah mikro tersebut akan langsung direkomendasikan untuk mendapat pembiayaan murah yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Pada tahap ini, BNI juga tak sekadar menyalurkan. Kami memberi pelayanan inovatif, mudah, dan efisien dengan bantuan digital. Mereka bisa melakukan pengajuan KUR melalui telepon genggamnya," sebutnya.

Baca Juga: Gegara Pandemi, Kerja Sama UMKM dan Jasa Pengiriman Semakin Menguntungkan

Selanjutnya, Rian mengatakan pelaku UMKM yang berhasil mandiri akan diarahkan untuk mendapat pembiayaan non-KUR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI