Asia Pacific Rayon Umumkan Target Keberlanjutan Hingga 2030

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 24 November 2021 | 11:45 WIB
Asia Pacific Rayon Umumkan Target Keberlanjutan Hingga 2030
Produsen serat viscose-rayon terintegrasi terbesar di Indonesia Asia Pacific Rayon (APR) merilis visi keberlanjutan dalam 10 tahun kedepan “APR2030”.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

APR akan memangkas jejak karbon sebesar 50% per ton serat viscose serta meningkatkan porsi energi bersih dan terbarukan untuk kebutuhan pabrik hingga 100%.

APR juga mendukung komitmen APRIL untuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan sembari terus memberikan kontribusi positif untuk alam dan keanekaragaman hayati melalui aksi konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia.

APR juga akan fokus pada upaya mendukung gerakan konservasi hutan serta untuk masyarakat yang tinggal disekitar wilayah tersebut dalam mencari matapencaharian yang lebih berkelanjutan.

APR berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menjalankan proses produksi bersih dan closed-loop di industri tekstil Indonesia. Kami berkomitmen untuk memangkas penggunaan air hingga 50%, pengurangan pembuangan limbah ke TPA per produk ton hingga 80% dengan berinvestasi pada produksi closed-loop dan daur ulang, serta pemulihan sulphur hingga lebih dari 95% pada tahun 2030.

APR juga berkomitmen untuk memenuhi target-target standar operasional industri , memenuhi semua persyaratan dalam EU BAT Polymer BREF untuk viskosa dan ZDHC MMCF Responsible Fibre Production, Wastewater and Air Emissions pada 2025.

APR berkomitmen untuk mendorong percepatan produksi sirkular dalam industri tekstil Indonesia. Sebagai produsen yang menargetkan 20% dari total hasil produksinya terbuat dari bahan daur ulang, kami akan berkolaborasi dengan mitra industri untuk memajukan pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang limbah tekstil.

Untuk mempercepat sirkularitas di industri tekstil Indonesia, RGE, selaku perusahaan induk APR, telah mengumumkan menginvestasikan sebesar US$200 juta melalui kemitraan dan inovasi teknologi untuk mengarusutamakan penggunaan tekstil daur ulang dan sumber lain untuk serat generasi berikutnya dalam produksi MMCF.

Inisiatif ini termasuk penelitian untuk memahami ekonomi dan logistik dari tekstil daur ulang, keterlibatan dengan komunitas desain tekstil untuk mendorong kreativitas, serta kemitraan dengan inovator untuk memajukan solusi berbasis teknologi dalam skala besar.

APR berkomitmen untuk memajukan inklusifitas dan kesejahteraan gender lewat sejumlah inisiatif transformatif diseluruh rantai nilai perusahaan. Inisitaif ini diharapkan dapat membuka sumber matapencaharian yang berkelanjutan serta akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.

Baca Juga: Naik Moge ke Pusat Perbelanjaan, Istri Ustaz Solmed Dicemooh Suka Pamer Kekayaan

Salah satu aktifitas penting yang telah dan akan terus dilakukan adalah pemberdayaan pengusaha perempuan melalui kerajinan batik tradisional yang berbahan viskosa, mengembangkan sentral tekstil di Riau, memberikan akses pengembangan profesional kepada perempuan dan remaja, dan meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di tujuh desa dalam radius 10 km dari operasi APR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI