Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025

Jum'at, 20 Juni 2025 | 17:57 WIB
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
PT Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025. Foto Fadil-Suara.com

Suara.com - PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) menargetkan pendapatan mencapai Rp 65 miliar pada tahun 2025. Target tersebut optimistis bisa tercapai meski situasi ekonomi nasional tak begitu menggembirakan. 

Direktur Utama DIGI Suwarjono mengatakan bahwa target tersebut naik sekitar 8,3 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024.

"Kalau tahun ini kita menargetkan pendapatan sekitar Rp 65 miliar yang ditopang dari sejumlah basis revenue mulai programatic, sejumlah acara yang kita handle hingga iklan," ungkap Suwarjono dalam Public Expose PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

DIGI tercatat melaporkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2024. Dimana pendapatan Perseroan tahun 2024 naik menjadi Rp 60,110 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 57,893 miliar. 

Sementara laba kotor konsolidasi tahun 2024 naik menjadi Rp 28,941 miliar, dengan beban usaha konsolidasi sebesar Rp 23,917 miliar. Sehingga laba usaha konsolidasi Perseroan mencatatkan kenaikan menjadi sebesar Rp 5,024 miliar.

"Tahun ini kondisi ekonomi masih boleh dibilang fluktuasi dan cepat berubah. Kalau kita lihat pada Triwulan pertama tahun ini cukup menantang dengan adanya kebijakan efisiensi pemerintah, sehingga cukup mempengaruhi kondisi yang ada," katanya. 

"Untungnya kemarin pemerintah sudah mencoba membuka kran atau blokir anggaran kepada sejumlah Kementerian dan Lembaga diharapkan belanja-belanja terkait publikasi bisa kembali bergairah dan berdampak pada kinerja perseroan," tambahnya. 

Tak hanya mau mengandalkan pendapatan dari publikasi Kementerian dan Lembaga, pihaknya mengaku terus berinovasi untuk mencari sumber pendapatan lainnya yang diharapkan bisa mengerek kinerja perseroan. 

Suwarjono pun bercerita bahwa sepanjang tahun lalu kontribusi terbesar dari diversifikasi usaha Perseroan berbasis program-program komunitas, layanan media sosial, pengelolaan event, pengelolaan agen periklanan hingga layanan ekosistem media di berbagai daerah.

Baca Juga: Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar

"Program baru mengorkestrasi komunitas-komunitas di berbagai wilayah, UMKM, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus, homeless media, content creator, media lokal, influencer lokal, pelajar, hingga komunitas anak muda peduli isu ekonomi melalui Youth Economic Society (YES)," ujar Suwarjono, sambil menambahkan bahwa capaian laba bersih juga terbantu oleh pengelolaan keuangan Perseroan yang lebih efisien, dan redistribusi kebutuhan operasional melalui refocusing unit-unit usaha.

Senada, capaian ini juga digarisbawahi dan diapresiasi oleh Komisaris Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Stephen Kurniawan Sulistyo.

"Capaian laba bersih ini membuktikan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk menciptakan keberlanjutan dan profitabilitas di masa depan," ungkap Stephen yang memimpin jalannya rapat.

RUPST PT Arkadia Digital Media Tbk ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Selain Suwarjono selaku CEO yang didampingi Fastabiqul Khair Algatot selaku Direktur/CFO, serta Komisaris Utama Stephen Kurniawan Sulistyo, juga hadir Komisaris Iwa Sukresno Karunia dan Komisaris Independen Ariyo Ali Suprapto.

Salah satu agenda atau mata acara RUPST kali ini adalah persetujuan pengunduran diri Fastabiqul Khair Algatot selaku Direktur, yang diikuti dengan persetujuan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan. Rapat pun akhirnya menyetujui diangkatnya Popi Puspitasari selaku Direktur yang baru di jajaran Direksi.

Dalam paparannya pula, Suwarjono menyampaikan bahwa demi menjaga eksistensi sebagai pemain utama di industri media digital dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan, Perseroan tetap bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu produksi dan distribusi konten yang berkualitas dan beragam; pengembangan bisnis berbasis ekosistem media; serta inovasi berkelanjutan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI