Yayasan itu juga memiliki klinik kecil di daerah kumuh yang cukup membayar Rp5.000 tetapi sudah mendapat perawatan seperti obat. Teddy berujar bahwa itu semua memberikan makna dalam hidupnya.
Namun demikian, Teddy hingga kini memiliki mimpi yang belum terwujud yakni Indonesia tanpa kemiskinan. Ia lantas mengajak para pengusaha agar lebih giat sedekah karena uang dan harta tidak akan dibawa mati.