Viral Kasus Penipuan Investasi Alat Kesehatan, Korban Disebut Rugi Hingga Rp1,2 Triliun

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 16 Desember 2021 | 08:29 WIB
Viral Kasus Penipuan Investasi Alat Kesehatan, Korban Disebut Rugi Hingga Rp1,2 Triliun
Ilustrasi alat kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipidsus) Bareskrim Polri terus mendalami asus dugaan penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan yang merugikan korban triliunan rupiah.

Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan juga pelapor.

"(Para korban) masih kita periksa," kata Whisnu saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/12/2021) kemarin.

Kasus penipuan investasi suntik modal alat kesehatan ini mulai mencuat usai salah satu netizen membuat cuitan di Twitter.

Akun @NikoRachman sebelumnya mencuitkan,"Scam (penipun) terbesar tahun ini, kasus investasi suntik modal Alkes. kerugian mencapai Rp1.2T dan asset yang berhasil disita saat ini mencapai 36M. posisi pelaku saat ini kabur dan masih buron."

Kasubdi V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun menyebutkan, sejak kemarin pihaknya telah melakukan penyelidikan, dengan memeriksa para korban.

Ma'mun menjelaskan, jumlah korban cukup banyak sehingga sampai saat ini upaya permintaan masih dilakukan.

"Dari kemarin sudah (penyelidikan). Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan pelapor. Lumayan banyak," ungkap Makmum.

Terkait kerugian yang dialami para korban, Ma'mun mengatakan masih dilakukan pendalaman, hingga kini pihaknya belum mengetahui angka pasti kerugian dari perkara dugaan penipuan investasi tersebut.

Baca Juga: Perempuan Mengaku PNS Gelapkan Uang Ratusan Juta: Dibelikan Mobil dan iPhone

"belum bisa dipastikan soal jumlah kerugiannya," kata Ma'mun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI