Petisi Desak Polisi Tilang Truk Aqua, YLKI Minta Jokowi Turun Tangan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 24 Desember 2021 | 12:57 WIB
Petisi Desak Polisi Tilang Truk Aqua, YLKI Minta Jokowi Turun Tangan
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, di Jakarta, Jumat (28/7/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keresahan menahun masyarakat atas pelanggaran muatan armada truk produsen air kemasan Aqua di jalur Sukabumi-Bogor-Jakarta berujung petisi di jagat maya.

Sementara itu, YLKI mendesak Presiden Joko Widodo turun tangan menyelesaikan berlarut-larutnya pelanggaran muatan truk barang demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Muncul di platform publik Change.org awal pekan ini, petisi meminta polisi tak segan menilang armada truk perusahaan yang digambarkan kerap menebar teror dan ketaknyamanan bagi tak terhitung pengguna jalan.

"Hari demi hari dalam 40 tahun terakhir, armada truk Aqua leluasa menebar teror di sepanjang jalur vital Sukabumi-Bogor-Jakarta tanpa pernah ada penghukuman yang tegas dari polisi," kata petisi yang diinisiasi seorang warga ditulis Jumat (24/12/2021).

Petisi menyebut armada truk Wing-Box Aqua saban harinya memuat galon isi ulang yang menumpuk hingga atap truk.

Disebutkan, truk jenis itu teorinya hanya dibolehkan mengangkut maksimal 500 galon air isi ulang dalam sekali jalan. Faktanya, oleh perusahaan yang menginduk ke Perancis itu, truk dijejali muatan hingga 1.100 galon atau bahkan hingga 1.200 galon.

Merujuk hasil investigasi lembaga riset Komite Penghapusan Bensin Bertimbel, petisi menyebut dari pelanggaran itu Aqua bisa menghemat biaya distribusi Rp 190 per liter.

"Bila dikalikan dengan market share perusahaan sebesar 46,7% -- dari total 29 milyar liter penjualan industri pada 2020, Aqua menikmati keuntungan tambahan Rp 2.57 triliun." tulis petisi tersebut.

Namun, menurut naskah petisi, masyarakat dan pemerintah lah yang harus membayar mahal semua pelanggaran itu.

Baca Juga: Aqua Lakukan Pemeliharaan Jalan di Subang, Ridwan Kamil: Ini Contoh Kolaborasi

Petisi misalnya menyebut warga Sukabumi-Bogor yang lokasinya rumahnya di pinggir jalan yang kerap dilintasi truk Aqua tak berhenti merasakan tremor yang mengguncang kejiwaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI