Sementara pelayaran Roro/penumpang merupakan sektor yang paling berat menghadapi situasi pandemi ini. "Pembatasan perjalanan orang membuat sektor ini harus mengalami penurunan kinerja sangat dalam," kata Carmelita.
Menurut Carmelita, pemulihan ekonomi nasional tidak lepas dari kelancaran kegiatan logistik Indonesia. Hal ini karena kegiatan distribusi logistik dan transportasi nasional tetap berlangsung. Sehingga pelabuhan domestik tidak mengalami kongesti seperti yang terjadi di luar negeri dan ekonomi nasional mengalami pemulihan.
Selain itu, ketersediaan armada nasional yang tidak perlu melakukan blank sailing seperti halnya MLO, sehingga di saat pemulihan ekonomi, pemilik dan operator pelayaran peti kemas domestik masih dapat mencukupi ketersediaan peti kemas dan kapal dalam negeri.
"Kelancaran distribusi logistik dengan dukungan operator pelayaran peti kemas domestik ini perlu kita jaga terus untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Carmelita.