Pemerintah Berlakukan Ambang Batas Harga Hunian Jelang MotoGP Mandalika

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 16 Februari 2022 | 07:27 WIB
Pemerintah Berlakukan Ambang Batas Harga Hunian Jelang MotoGP Mandalika
Ilustrasi kamar hotel. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Hari ini di Mandalika 100% tapi daerah di luar Mandalika masih bervariasi rata-rata angkanya adalah kitar 50% atau lebih rendah,” kata Sandiaga

Kemenparekraf, kata Sandi, selalu melakukan pantauan terkait hal ini, khususnya pembaruan data rutin yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Di tiga Gili (Gili Trawangan, Gilir Air, dan Gili Meno) pun tersedia sekitar 5.600-an kamar dan masih banyak kamar yang belum dipesan untuk event MotoGP,” ucap Menparekraf.

Kemenparekraf juga akan memastikan verifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) pada sarhunta yang telah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi yang juga hadir dalam rapat virtual mengharapkan pihaknya dapat sedini mungkin memperoleh informasi terkait hotel atau penginapan yang termasuk dalam penerapan sistem travel bubble.

Hal tersebut terkait dengan kesiapan dari petugas hotel yang akan menjalani tes PCR dan penataan tempat tes kesehatan bagi para tamu hotel serta rombongan kru dan peserta balapan sebelum alam ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika digelar.

“Untuk antisipasi saat MotoGP sedapat mungkin kami memperoleh informasi dini hotel mana saja yang masuk dalam travel bubble, sehingga kami bisa siapkan karyawan hotel untuk tes PCR serta penataan space dari travel bubble,” kata Yusron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI