Sejumlah saham pun direkomendasikan Bernard dalam menghadapi perubahan pasar ke depannya. Seperti saham perusahaan minyak karena diprediksi ada kenaikan harga akibat potensi perang Rusia-Ukraina.
“Sehingga saham perusahaan oil seperti Medco layak diperhatikan. Untuk riset selengkapnya bisa membaca di riset terbaru Sucor Sekuritas,” ujar Bernard.
Adapun Junior Sambyanto CEO Lakuemas.com platform jual beli logam mulia dan perhiasan emas memaparkan, investasi emas tidak menjanjikan hasil investasi yang setinggi saham. Namun seorang investor wajib memasukkan emas dalam portofolionya karena memberikan stabilitas dan menjadi sumber dana darurat yang dapat cepat dicairkan.
“Jadi Lakuemas mau ajak generasi kita jangan lupa emas. Di dunia pun rata-rata 10-20% portofolio investasi dalam emas,” urainya.
Sehingga ketika berinvestasi di emas, maka konsepnya seperti menabung. Metode cost averaging pun cocok dipakai dalam investasi emas, selain dalam investasi saham bluechips.
“Emas dikenal sebagai hedging alami terhadap inflasi. Jadi emas jangan dijadikan instrument trading, tapi tabungan,” pesan Junior.