Era Pengawas Baru, Rosan Peringatkan Bos BUMN Tak Ada Toleransi

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 19:38 WIB
Era Pengawas Baru, Rosan Peringatkan Bos BUMN Tak Ada Toleransi
Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani meminta para Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak bermain-main dalam pengelolaan.

Apalagi, kekinian kepemilikan perusahaan pelat merah telah berpindah dari Kementerian BUMN ke Danantara. Menurut Rosan, seluruh Bos BUMN harus terapkan 3K, yaitu Karakter, Kompetensi, dan Komitmen.

"Karakter, semua BUMN para pimpinannya harus mempunyai karakter yang bersih, harus mempunyai karakter yang profesionalisme, harus mempunyai karakter yang menjiwai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," ujarnya Town Hall Danantara di Jakarta Convention Center, Senin (28/4/2024).

Kemudian, tutur Rosan, dari sisi kompetensi, para Bos BUMN harus kompeten dalam bidangnya baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, para bos BUMN harus bisa menghadapi tantangan serta memperbaiki jika menemukan kesalahan.

"Sehingga sebagai pimpinan dari seluruh Danantara dan BUMN ini bisa benar-benar menjalankan dengan baik, dengan benar, dan juga memberikan asas manfaat yang luar biasa," imbuh dia.

Rosan yang juga Menteri Investasi dan BUMN ini menyebut, para Bos BUMN juga harus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan harus menciptakan transparansi dalam semua prosesn

"Sehingga hal-hal yang tidak terpuji tidak pernah akan terjadi lagi karena kami di Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindakan-tindakan yang tidak terpuji," ucap dia.

Kelola 844 BUMN

BPI Danantara secara resmi telah mengelola BUMN beserta anak dan cucu usaha. Sebelumnya, saham prioritas BUMN dipegang oleh pemerintah yang diwakili oleh Kementerian BUMM.

Baca Juga: Rosan Sebut 844 BUMN Kini Telah Sah Dimiliki oleh Danantara

Menurut Rosan, keseluruhan jumlah BUMN, anak dan cucu usaha yang dipegang Danantara mencapai 844 perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI