Kenaikan harga elpiji non subsidi tersebut juga mendorong meningkatnya permintaan elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah.
"Bagi usaha rumah makan, warung dan gerobak kuliner, kenaikan harga elpiji non subsidi bersamaan dengan bahan sembako menyebabkan melonjaknya biaya produksi. Margin usaha menjadi semakin tipis bahkan bisa merugi," katanya.