Anehnya, saat kejadian, ia berada di Bandung, sementara berdasarkan keterangan customer service (CS) BCA, transaksi penarikan uang via ATM dilakukan di Surabaya.
Dalam cuplikan layar yang ia bagikan, nampak pelaku melakukan transaksi sebesar Rp 10 juta, yaitu Rp 2,5 juta sebanyak empat kali, yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Tidak hanya itu, Hebbie juga membagikan transaksi sebanyak Rp 25 juta dan Rp 100 juta yang dilakukan bukan dirinya.
"Selanjutnya, ada transaksi tanpa sepengetahuan gue senilai Rp 100 juta + Rp 25 juta ke sesama BCA dan ke Maybank. Tertera juga nama penerimanya," kata Hebbie.
Berdasarkan mutasi rekening yang iatelusuri, transaksi tersebut merujuk pada nama nama Maulana Yubank Centra dan transaksi Rp 100 juta, penerimanya Rp Lukman Alek Sandi.
Hebbie kembali kecewa lantaran Bank BCA selaku pengelola yang bertanggung jawab atas uangnya justru tidak bersedia berjanji uang miliknya bisa kembali.
"Dan gue sesalkan banget! Emosi! @goodlifebca kalian lewat CS, di depan kasih tahu ke saya sama istri kalau kalian 'hanya sebagai investigator, uang tidak janji kembali'. Hey, wth! Ga make sense!," ujar Hebbie kesal.
Dalam unggahannya, ia juga mengutip ucapan Dirut Jahja Setiaatmadja BCA yang berjanji, uang nasabah yang dicuri peretes bisa diganti.
Namun, janji Dirut tersebut ternyata berbeda dengan pegawai BCA. Ia mengaku sangat kecewa terkait hal ini.
Baca Juga: 4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak
Langkah terakhir, Hebbie akhirnya melaporkan hal ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Bandung.