Amerika Serikat dan sekutunya merencanakan sanksi baru pada lebih banyak sektor ekonomi Rusia, termasuk rantai pasokan militer.
Kremlin mengindikasikan semua ekspor energi dan komoditas Rusia bakal dihargai dalam rubel, ketika Presiden Vladimir Putin berusaha membuat Barat merasakan sakit atas sanksi tersebut.
Menanggapi kemungkinan pemotongan pasokan gas Rusia, Jerman memicu rencana darurat untuk mengelola pasokan gas. Negara-negara Eropa lainnya juga mengambil langkah untuk menghemat gas.