Biar Pertalite Tepat Sasaran, PNS dan Pegawai BUMN Diminta Gunakan Pertamax

Selasa, 05 April 2022 | 16:58 WIB
Biar Pertalite Tepat Sasaran, PNS dan Pegawai BUMN Diminta Gunakan Pertamax
Pengendara roda dua mengisi bahan bakar jenis Pertamax. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Energy Watch meminta pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM Pertalite. Karena, saat ini Pertalite merupakan salah satu BBM yang disubsidi.

Direktur Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan pembatasan subsidi Pertalite harus bisa tepat sasaran. Di mana penggunanya untuk masyarakat kela menengah ke bawah.

"Untuk pengguna mobil mewah dan mobil baru kita harapkan tidak menggunakan Pertalite," ujarnya, saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).

Selain itu, tambah Mamit, pembatasan penggunaan Pertalite juga bisa dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai BUMN dengan jabatan yang tinggi.

"Begitu juga untuk PNS dan pegawai BUMN kita minta untuk menggunakan Pertamax agar subsidi pemerintah ini tepat sasaran," ucap dia.

Sebelumnya, Mamit memperkirakan akan ada pergeseran konsumen atau migrasi BBM pertamax ke pertalite. Hal ini imbas harga pertamax yang mengalami kenaikan menjadi Rp 12.500/liter.

Akan tetapi, dampak migrasi konsumen pertamax ke pertalite tidak begitu besar, bahkan, tidak sampai 50 persen.

"Sesuai perhitungan saya migrasi ini hanya 20-25% dari total konsumen Pertamax," kata dia.

Mamit melanjutkan, migrasi konsumen pertamax ke pertalite juga tidak berlangsung lama. Ia menyebut, konsumen akan balik lagi ke pertamax, karena melihat perbedaan penggunaannya ke kendaraan.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Pertalite di Kabupaten Bogor Mulai Langka

"Pengguna pertamax yang beralih ke pertalite akan kembali menggunakan pertamax karena mereka sudah merasakan adanya perbedaan dari menggunakan pertamax ke pertalite," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI