Memahami Perubahan Konsumen Muslim Milenial Pasca Pandemi dalam Buku Milenial Muslim Megashifts (3M)

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 14 April 2022 | 17:55 WIB
Memahami Perubahan Konsumen Muslim Milenial Pasca Pandemi dalam Buku Milenial Muslim Megashifts (3M)
Ilustrasi jilbab. [Solopos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku dan preferensi konsumen muslim milenial di Indonesia.

Pandemi telah melahirkan perubahan besar perilaku muslim milenial yang bersifat permanen akibat krisis kembar (kesehatan dan ekonomi), keharusan tinggal di rumah (stay at home), dan akselerasi digital semasa pandemi.

Perubahan muslim milenial pasca pandemi pada umumnya menjadikan mereka generasi yang semakin dekat dengan Tuhan, semakin tinggi intensitas aktivitas digitalnya, dan semakin mudah terkoneksi dengan orang lain. Singkatnya, muslim milenial menjadi more spiritual, more digital, dan more emphatic.

Dalam buku ini, Yuswohady (Managing Partner Inventure) dan tim penulis menguraikan perubahan besar pada muslim milenial pasca pandemi ke dalam 5 (lima) elemen yang terdiri dari Spiritual, Safety-Security, Screen, Self-Expression, dan Social. 5 (lima) elemen ini kemudian dirincikan menjadi 50 megashifts perilaku muslim milenial pasca pandemi. 

Lunching Buku Milenial Muslim Megashifts (3M) (Suara.com/Ist)
Lunching Buku Milenial Muslim Megashifts (3M) (Suara.com/Ist)

Pada elemen Spiritual,  muslim milenial semakin mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Pandemi memberikan reality check  yang begitu nyata bahwa kematian bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja.

Dalam berbagai keputusan hidup, karenanya, muslim milenial menjadi semakin berlandaskan pada aturan agama (Al-quran dan Hadits) sebagai pedoman hidup.

Pada elemen Safety-Security, muslim milenial semakin peduli terhadap prinsip-prinsip halalan thoyyiban. Tidak hanya makanan dan minuman, namun juga kosmetik, kebendaan, sampai dengan perencanaan keuangan akan diperhatikan aspek kehalalannya.

Pada elemen Screen, adopsi digital muslim milenial menunjukan akselerasi yang luar biasa. Aspek praktis kehidupan mereka tak bisa dilepaskan dari pengaruh digitalisasi ini. Mulai dari praktis duniawi sampai praktis berorientasi akhirat seperti ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) telah terintegrasi secara digital.

Pada elemen Self-Expression, muslim milenial akan semakin beradaptasi dan berinovasi dalam beraktualisasi diri dengan mengedepankan keseimbangan hidup dunia-akhirat.

Baca Juga: Sempat Tutup, Sekolah Muslim Uyghur di Virginia Kembali Buka

Secara kolektif, muslim milenial juga berusaha untuk mengubah narasi seputar sosok muslim melalui berbagai bentuk ekspresi diri seperti fesyen, travel, dan konsumsi hiburan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI