IBC Kantongi US$15 Miliar dari Korsel dan China untuk Kembangkan Baterai

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 18 April 2022 | 10:34 WIB
IBC Kantongi US$15 Miliar dari Korsel dan China untuk Kembangkan Baterai
PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengantongi investasi senilai US$15 miliar.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"ANTAM mendukung inisiasi pemerintah dalam pengembangan baterai kendaraan listrik sebagai upaya untuk pengembangan hilirisasi industri battery yang terintegrasi dan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia ke arah yang lebih strategis” kata Nico.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan langkah ini merupakan pijakan bagu bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri baterai kendaraan listrik.

“Ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi salah satu pemain industri baterai terbesar di dunia,” ujar Luhut.

Senada, Wakil Menteri BUMN Pahala Mugraha Mansury mengatakan kerja sama dalam pengembangan proyek ini merupakan salah satu inisiatif paling strategis di lingkungan Kementerian BUMN dalam kegiatan hilirisasi.

Pahala juga menyampaikan harapan agar konsorsium pemegang saham IBC dapat juga terlibat dalam kegiatan untuk mempercepat realisasi kegiatan investasi pengembangan ekosistem baterai.

“Pengembangan inisiatif ekosistem baterai kendaraan listrik memungkinkan Indonesia untuk masuk ke dalam global supply chain industri baterai yang sangat penting bagi masyarakat di seluruh dunia,“ tutur Pahala.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga menyampaikan dukungannya.

“Kami menantikan langkah selanjutnya dari para pihak pascapenandatanganan agar dapat diimplementasikan segera.” pungkasnya.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas Ketahanan Baterai Mobil Listrik, All-New Toyota bZ4X di Jepang Hadir dalam Konsep Sewa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI