Aruna Gandeng Desa Sejahtera Astra di Papua Barat Majukan Potensi Perikanan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 07:42 WIB
Aruna Gandeng Desa Sejahtera Astra di Papua Barat Majukan Potensi Perikanan
Pemkot Sorong sekaligus Pemkab Raja Ampat bersama Aruna Indonesia dan PT Astra Internasional, membuat potensi perikanan Papua semakin dilirik dunia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Co-Founder & Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna Utari Octavianty mengatakan, pelepasan kontainer produksi perikanan sebanyak 14 ton ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global. Tentu yang paling membanggakan, hasil perikanan merupakan tangkapan nelayan asli Papua.

"Aruna akan terus membina masyarakat pesisir, untuk mampu bersaing di level global agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka," kata Utari.

Untuk diketahui Aruna merupakan perusahaan supply chain aggregator perikanan asli Indonesia yang bertujuan memangkas rantai pasok produk perikanan dari nelayan kecil ke pasar dunia melalui teknologi.

"Sekitar lebih 14 ton produk perikanan seperti rajungan, kepiting, lobster, cumi dan ikan siap dikirim untuk memenuhi permintaan pasar global," ujar Utari mengungkapkan.

Manager CSR PT Astra International, Bima Krida Pamungkas mengungkapkan kolaborasi dengan banyak pihak di Papua, menambah deretan kesuksekan program DSA. Total ada empat desa di wilayah Raja Ampat tergabung DSA yang mayoritas masyarakatnya merupaka nelayan.

Harapannya, ke depan melalui kolaborasi yang dibangun dengan Aruna Indonesia bersama pemerintah kota/kabupaten di Papua, ini semakin sukses melahirkan masyarakat pesisir yang produktif. Terutama lebih banyak lagi berkembang potensi lokal.

"Tentunya, kami saling berbagi peran dalam mengembangkan Desa Sejahtera Astra Raja Ampat ini. Saya harap kedepannya Desa Sejahtera Astra Raja Ampat ini dapat semakin maju dan berkembang," ungkap Bima.

Sejauh ini, kolaborasi dibangun Aruna bersama Astra maupun pemerintah daerah, telah mensejahterakan lebih kurang 150 nelayan sekitar, 500 masyarakat pesisir terdampak dengan peningkatan pendapatan masyarakat hingga 4 kali lipat.

Baca Juga: Kuartal I 2022, Emiten Perikanan DFSI Catat Penjualan Rp162,9 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI