Pengertian Inflasi: Penyebab Penurunan Nilai Uang dan Cara Mengatasinya

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 12:11 WIB
Pengertian Inflasi: Penyebab Penurunan Nilai Uang dan Cara Mengatasinya
Inflasi Indonesia pada 2004-2018. [Foto: Tangkapan Layar Lamana OJK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebijakan fiskal juga bisa berupa meniakkan pajak. Dengan menaikkan tarif pajak, maka sebuah rumah tangga maupun usaha akan mengurangi konsumsi serta permintaan babrang dan jasa.

Kebijakan Moneter turut berlaku dalam pengendalian inflasi. Kebijakan moneter biasa dilakukan dengan peningkatan produksi atau penambahan jumlah barang dengan cara mempermudah aturan impor barang. 

Pemerintah juga bisa menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang atau jasa. Seperti harga minyak goreng curah dipatok dengan HET Rp14.000, hingga sempat terjadi penutupan ekspor.

Solusi Penurunan Nilai Uang

Inflasi adalah sebuah masalah. Makanya, deposito bisa menjadi solusi untuk mengatasi inflasi dalam bentuk penurunan nilai uang. Dengan memilih deposito yang tepat, maka masyarakat bisa mengatasi penurunan nilai uang.

Di Indonesia, dalam lima tahun terakhir tingkat inflasi mencapai 4,2 persen. Maka, deposito dengan pengembalian 5-7 persen per tahun bisa menjadi pilihan tepat. 

Emas juga bisa menjadi solusi. Pada Januari 2017, harga jual emas Antam berkisar Rp547.000 hingga 587.000, dengan harga buyback sekitar Rp514.000. 

Sementara pada 30 Mei 2022, harga jual emas Antam Rp985.000. Harga buyback emas antam mencapai Rp868.000. Kenaikan harga emas ini terbilang stabil dari waktu ke waktu.

Itulah pengertan inflasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Dianggap Ancaman Menakutkan, Inflasi Jadi Isu yang Bakal Dibahas Dalam Forum G20

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI