"Tapi pak Jokowi ada benarnya, ini kita harus waspada," jelas dia.
Dari sisi politik, Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas'udi mengatakan fenomena mundurnya PM Inggris Boris Johnson dan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, menjadi pembelajaran bahwa kemampuan dari sebuah rezim untuk bisa menjaga legitimasi publik adalah kunci untuk mempertahankan rezim itu sendiri.
"Sifat yang tidak konstan namun fleksibel ini sangat menentukan arah policy ini dibawa ke mana," pungkasnya.
Wawan Mas'udi mengatakan, legitimasi bersumber dari keseimbangan antara sistem politik dan kebutuhan rakyat di sebuah negara.