Tidak masalah jika Anda memang ingin liburan ke lokasi yang lebih jauh, karena tidak dilakukan terlalu sering. Soal bagaimana cara Anda bisa mengatur budget self reward, ikuti beberapa tipsnya ini.
1. Selalu Ikuti Budget yang Sudah Ditetapkan
Pada awal bulan Anda wajib membuat budget pengeluaran. Budget ini juga termasuk untuk self reward. Pastikan bahwa Anda selalu mengikuti budget yang sudah dibuat ini, jangan sampai Anda justru menggunakannya untuk kepentingan lain yang tidak terlalu penting.
Misalnya, jika ingin liburan ke Bali Anda bisa menentukan berapa uang yang harus ditabung. Buat pos tabungan tersebut dan jangan gunakan, jika perlu buat rekening lain khusus untuk tabungan liburan.
2. Tidak Perlu Takut Ketinggalan Tren
Mendengar kata healing atau self reward yang teman-teman Anda telah lakukan, lantas Anda merasa takut ketinggalan tren. Anda tidak perlu takut akan hal ini karena masing-masing orang memiliki situasi yang berbeda. Mungkin saja teman Anda sudah menabung untuk liburan jauh-jauh hari sebelumnya.
Bisa juga teman Anda membeli action figure sebagai self reward pada saat diskon. Anda tidak pernah tahu secara pasti dan benar bagaimana mereka meraih hal tersebut. Tidak mengikuti tren juga tidak akan mempengaruhi kehidupan Anda secara signifikan. Justru Anda bisa mengatur keuangan secara pasti.
3. Waspada akan Impulsive Buying
Kebanyakan orang cukup kewalahan akan sifat pembelian secara impulsif. Entah itu karena penawaran yang menarik dan merasa uang tersedia. Bisa juga karena iming-iming yang diberikan oleh e-commerce pada saat Anda sedang browsing. Apalagi jika sampai Anda menggunakan fitur pay later.
Impulsive buying adalah hal yang wajib dihindari dan diwaspadai sejak awal. Jika sampai saat ini Anda boros saat belanja online, maka kurangi dengan uninstall aplikasinya. Bisa juga dengan unsubscribe akun-akun jualan yang kerap dikunjungi. Isi aktivitas Anda dengan hal positif yang tidak mengarah ke belanja.