Ia lantas memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali hingga akhir 2022 masih di bawah 2 juta orang. Jumlah tersebut terpaut jauh dengan kunjungan wisman sebelum pandemi sebanyak 6,3 juta jiwa.
Melalui forum diskusi itu Cok Ace mengharapkan ada rekomendasi yang berguna bagi semua kalangan dan rekomendasi yang bisa dilakukan pemerintah.
Sementara itu, salah satu narasumber, Agus Maha Usadha mengatakan perlu peran pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang sudah ada, agar pertumbuhan ekonomi Bali bisa mengikuti daerah lain di Tanah Air.
"Bali yang sebelum pandemi pertumbuhan ekonominya peringkat dua tertinggi, kini berada di posisi 31," ucap Agus.
Selain itu, Bali perlu dibantu secara regulasi, untuk bisa menyeimbangkan kebijakan pembiayaan yang diberikan oleh perbankan.
Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi berharap relaksasi restrukturisasi kredit penyelesaiannya bisa lebih profesional dan bersahabat.
"Kami terus berupaya untuk turut menjaga ekonomi Bali lebih stabil dan melalui talkshow ini dapat dicari solusi terbaik," ujar Ariandi.