Pada saat yang sama, Red Bull memulai pembangunan fasilitas mesin F1 pertamanya, Red Bull Powertrains, yang akan membangun mesin internal pertama tim untuk peraturan 2026.
Ini melengkapi jejak Red Bull besar yang dimulai sejak investasi pertama Mateschitz.
Masa depan berbagai operasi F1 Red Bull tidak diketahui setelah kematian Mateschitz, karena tidak jelas apakah penerusnya di dalam perusahaan ingin mempertahankan kepemilikan atau tidak.
Kini, Red Bull tidak hanya sukses mengembangkan bisnis F1 saja tapi juga merambah di berbagai cabang olah raga lain seperti sepak bola dengan RS Leipzig, RB Salzburg, RB New York dan banyak lainnya.