Di kesempatan yang sama, Dr. Adrian Teja, Conference Chair dan Pembantu Dekan II Bidang SDM, Administrasi dan Operasional Universitas Prasetiya Mulya mengungkapkan bahwa The 3rd Family Business Academic Conference and Doctoral Colloquium menggabungkan pembahasan dari aspek teoritis dan praktis mengenai perusahaan keluarga.
Itulah mengapa peserta yang hadir di forum tersebut dibekali berbagai hal praktis yang terkait dengan pengelolaan bisnis keluarga secara profesional serta dikaitkan dengan perubahan yang terjadi saat ini.
“Pada perhelatan kali ketiga ini, kami mempertemukan akademisi dan praktisi yang peduli akan isu-isu sustainability dalam bisnis keluarga. Akademisi belajar bagaimana para praktisi memaknai nilai-nilai keluarga yang diadopsi dalam perusahaan dan praktisi memperbaharui pengetahuan yang berkembang berdasarkan hasil penelitian," jelasnya.
Interaksi yang sinergis antara akademisi dan praktisi, sambung Dr. Adrian Teja, diharapkan saling mengisi gap antara teori dan praktis.
Nantinya, pemahaman yang seimbang antara teori dan praktek membantu Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya dan Nagoya University of Commerce and Business (NUCB) untuk mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan family business saat ini dan dimasa mendatang dengan memanfaatkan kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan global.
"Melalui The 3rd Family Business Academic Conference and Doctoral Colloquium, kami berharap dapat membuka kesempatan bagi peserta untuk mempererat hubungan kekeluargaan sebagai global family, mengadopsi nilai nilai luhur, dan mempelajari ‘rahasia’ keberlanjutan dari perusahaan keluarga di Indonesia dan Jepang, dan bahkan dapat menjadi batu loncatan untuk menyelenggarakan seminar internasional family business berikutnya yang lebih luas,” tutup Dr. Adrian Teja.