Namun begitu, Carmelita mewaspadai adanya kenaikan biaya perawatan kapal karena fluktuasi nilai tukar rupiah, mengingat 70% komponen kapal masih impor.
"Jadi ancaman resesi pada 2023 mungkin akan berdampak bagi pelayaran nasional, tapi selama konsumsi domestik kita masih tumbuh, maka dampaknya tidak signifikan. Kita meski optimis, tapi harus bersikap waspada atas situasi ekonomi tahun depan," pungkas dia.