Nah, setelah kamu mengetahui 3 hal di atas, kini saatnya menjalankan strategi agar iklan TikTok Shop kamu dapat mendongkrak penjualan:
1. Buat Media Plan dan Hitung Return of Ad Spend (ROAS)
Media plan biasanya digunakan untuk memperhitungkan biaya yang dapat dikeluarkan untuk beriklan dan target yang harus dicapai agar anggaran yang dikeluarkan menghasilkan keuntungan atau setidaknya balik modal. Setelah mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan, maka ini akan sangat membantu membuat strategi yang tepat dalam menjalankan kampanye.
2. Pahami Target Khalayak Terlebih Dahulu
Ada dua target audiens yang dapat kamu kelola, yaitu audiens primary (utama), di mana sebagian atau lebih dari 50% adalah audiens sendiri; dan audiens secondary atau khalayak yang memperluas jangkauan khalayak lainnya yang dianggap masih memiliki minat untuk membeli produk.
3. Susun Strategi Kampanye
Susun strategi kampanye yang salah satunya adalah strategi mengatur anggaran atau modal yang dikeluarkan.
4. Pastikan Beriklan dengan Konten Menarik
Iklan harus eye-catching dan sangat menyenangkan bagi para penonton yang melihat dalam waktu sepersekian detik pertama. Ada tiga poin penting yang mempengaruhi ketertarikan pengguna TikTok terhadap iklan:
- Kreativitas dalam menghadirkan bentuk iklan yang menarik dan disukai misalnya dalam bentuk video.
- Konten iklan up to date dengan tren yang selalu berubah.
- Tidak terlihat sebagai bisnis namun sebagai content creator.