Curhat Suporter Brazil Usai Piala Dunia Qatar: Islam Agama yang Penuh Pesona

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 26 Desember 2022 | 15:20 WIB
Curhat Suporter Brazil Usai Piala Dunia Qatar: Islam Agama yang Penuh Pesona
Penyanyi Qatar Dana Al Fardan tampil pada upacara penutupan Piala Dunia 2022 Qatar menjelang pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). [Odd ANDERSEN / AFP]

Suara.com - Piala Dunia 2022 Qatar yang sempat digadang-gadang terburuk oleh media barat kini justru berbalik. Banyak kalangan menganggap Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai salah satu yang terbaik.

Tidak hanya itu, berkat Piala Dunia 2022 di Qatar, kini semakin banyak masyarakat dunia yang mulai mengenal Islam dengan pendapat yang berbeda.

Melansir dari AP, Senin (26/12/2022), banyak penonton Piala Dunia yang mengaku baru pertama kali mendatangi negara mayoritas Muslim.

Para suporter yang berasal dari berbagai belahan dunia kerap kali melihat pemeluk agama Islam salat di musala Stadion atau mendengarkan adzan di sela-sela pertandingan.

Uniknya, Qatar bahkan menyediakan lembaga yang melayani para pengunjung yang berniat memelajari Islam lebih jauh.

Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan tur masjid gratis dengan penerjemah. Otoritas setempat bahkan memasang banyak papan reklame yang mengenalkan Islam lebih jauh.

“Semua orang dari seluruh dunia datang ke sini, ke Qatar, sebuah negara Muslim. Dan ini adalah kesempatan untuk mengenalkan (Islam kepada) orang-orang,” kata Abu Huraira, seorang relawan kampanye dari Explore Islam Foundation dan Islam & Muslims Initiative.

Sejumlah pejabat berharap, Piala Dunia 2022 tidak hanya jadi event olah raga biasa. Namun juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang Islam dan budaya Qatar.

Hal ini menuai banyak apresiasi di tengah ramainya kritik dunia terhdap Qatar yang dianggap meremehkan HAM, terutama para pekerja yang membangun banyak fasilitas Piala Dunia di negara itu.

Baca Juga: 3 Alasan Lionel Messi Pantas Menang Ballon d'Or 2023 usai Juara Piala Dunia 2022

Menanggapi hal ini, Amir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani menyebut, kritik tersebut adalah wujud standar ganda dari pihak yang tidak suka dengan Qatar sebagai negara Arab pertama penyelenggara Piala Dunia.

Apresiasi Suporter

Seorang warga negara El Salvador, Fatima Garcia, menyebut, Qatar sebagai negara pertama yang kunjungi dengan latar belakang Islam.

“Qatar adalah paparan pertama saya terhadap Islam. Qatar telah menjadi petualangan yang mengubah hidup karena memberi Anda perspektif tentang budaya yang berbeda,” kata Garcia.

Pengunjung lainnya asal Guatemala, Sergio Morales mengakui tertarik untuk memelajari Al Quran setelah mengikuti tur masjid di Qatar.

“Harus ada pemandu dalam Bahasa Spanyol di setiap masjid karena banyak sekali orang Amerika Latin yang datang ke negara-negara ini,” ujar dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI