Cointelegraph menyebut, sejumlah pengamat bertaruh, titik terendah makro baru masih sangat mungkin mucnul kembali.
"Skenario saat ini tidak ideal karena untuk setiap orang yang memiliki aset berisiko akan bersiap untuk penarikan besar-besaran. Tahun 2023 bisa sama buruknya dengan 2022,” tulis Hayes.
“Bitcoin menghadapi penurunan hingga US$15.000 atau bahkan lebih rendah yang menjadi bagian dari kapitulasi aset berisiko massal,” sambung dia.